Kamis, 04 Januari 2018

MAKALAH EKONOMI INTERNASIONAL BISNIS INTERNASIONAL JASA PENERBANGAN ( GARUDA INDONESIA )



MAKALAH EKONOMI INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL JASA PENERBANGAN ( GARUDA INDONESIA )



                                                                 
                          Dibuat Oleh :
                                   LELYS (16.02.2.173)


UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2017

KATA PENGANTAR


            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
            Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


                                            Batam, 21 Nov 2017

                                                                                                                                      Penyusun








DAFTAR ISI



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Busines) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan Negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri. Jasa penerbangan termasuk salah satu bisnis internasional yang mempunyai peran penting dalam kerjasama bisnis antar Negara, karena jasa penerbangan merupakan satu-satunya media transportasi yang efesien dan efektif. Hal ini yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membahas bisnis internasional dibidang jasa penerbangan yaitu PT. Garuda Indonesia.
PT. Garuda Indonesia Tbk  adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia,penamaan Garuda diambil dari wahana tunggangan Dewa Wisnu dalam mitologi India kuno.Pada tahun 2007, maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju Eropa karena kejadian yang menimpa pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 200. Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional.Perbaikan layanan dan meningkatnya kualitas layanan maskapai membuat Garuda menjadi pemenang kategori "World's Most Improved Airline" dari Skytrax. 1 Juni 2010 menjadi hari bersejarah bagi Garuda Indonesia, di mana pembukaan kembali rute Amsterdam dilaksanakan menggunakan Pesawat Airbus A330-200 dengan perhentian di Dubai. Pada bulan Juni 2012, Garuda Indonesia dengan klub sepak bola Liverpool FC, Inggris mengadakan perjanjian kerja sama dan kini merupakan sponsor global untuk Liverpool FC padatahun 2013, Garuda Indonesia mendapat dua penghargaan dari Skytrax yaitu "World Best Economy Class" dan "World Best Economy Class Seat". Pada pertengahan tahun 2014, Garuda Indonesia mendapat penghargaan "World's Best Cabin Crew


1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1        Bagaimana Sejarah perkembangan PT.  Garuda Indonesia?
1.2.2        Apa Visi Dan Misi yang dimiliki oleh PT. Garuda Indonesia?
1.2.3   Mengapa PT. Garuda Indonesia lebih unggul dari maskapai penerbangan Indonesia lainnya?
1.2.4     Apa saja Dampak Negatif Dan Positif  bisnis internasional PT Garuda Indonesia terhadap perekonomian Indonesia?

1.3     TUJUAN PENYUSUNAN


1.3.1        Mengetahui Sejarah perkembangan PT.  Garuda Indonesia.
1.3.2        Mengetahui Visi Dan Misi yang dimiliki oleh PT. Garuda Indonesia.
1.3.3  Mengetahui bagaimana PT. Garuda Indonesia bisa lebih unggul dari maskapai penerbangan Indonesia lainnya.
1.3.4    Mengetahui Dampak Negatif Dan Positif  bisnis internasional PT Garuda Indonesia terhadap perekonomian Indonesia.



BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 SEJARAH PERKEMBANGAN PT. GARUDA INDONESIA


Garuda Indonesia berawal dari tahun 1940-an, di mana Indonesia masih berperang melawan Belanda. Pada saat itu, Garuda terbang jalur spesial dengan pesawat DC-3.26 Januari 1949 dianggap sebagai hari jadi maskapai penerbangan ini. Pada saat itu nama maskapai ini adalah Indonesian Airways. Pesawat pertama mereka bernama Seulawah atau Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. Dana untuk membeli pesawat ini didapatkan dari sumbangan rakyat Aceh, pesawat tersebut dibeli seharga 120,000 dolar malaya yang sama dengan 20 kg emas. Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai revolusi terhadap Belanda berakhir. Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 dari Koninklijke Nederlandsch Indie Luchtvaart Maatschappij (KNILM), perusahaan penerbangan nasional Hindia Belanda. Garuda adalah hasil joint venture antara Pemerintah Indonesia dengan maskapai Belanda Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM). Pada awalnya, Pemerintah Indonesia memiliki 51% saham dan selama 10 tahun pertama, perusahaan ini dikelola oleh KLM. Karena paksaan nasionalis, KLM menjual sebagian dari sahamnya di tahun 1954 ke pemerintah Indonesia.
Pemerintah Burma banyak menolong maskapai ini pada masa awal maskapai ini. Oleh karena itu, pada saat maskapai ini diresmikan sebagai perusahaan pada 31 Maret 1950, Garuda menyumbangkan Pemerintah Burma sebuah pesawat DC-3. Pada mulanya, Garuda memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara dan jadwal penerbangan, sebagai kelanjutan dari KNILM. Ini sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan pioneer lainnya di Asia. Pada 1953, maskapai ini memiliki 46 pesawat, tetapi pada 1955 pesawat Catalina mereka harus pensiun. Tahun 1956 mereka membuat jalur penerbangan pertama ke Mekkah.Tahun 1960-an adalah saat kemajuan pesat maskapai ini. Tahun 1965 Garuda mendapat dua pesawat baru yaitu pesawat jet Convair 990 dan pesawat turboprop Lockheed L-118 Electra. Pada tahun 1961 dibuka jalur menuju Bandara Internasional Kai Tak di Hong Kong dan tahun 1965 tibalah era jet, dengan DC-8 mereka membuat jalur penerbangan ke Bandara Schiphol di Haarlemmeer, Belanda, Eropa.
Tahun 1970-an Garuda mengambil Jet kecil DC-9 dan Fokker F28 saat itu Garuda memiliki 36 pesawat F28 dan merupakan operator pesawat terbesar di dunia untuk jenis pesawat tersebut, sementara pada 1980-an mengadopsi perangkat dari Airbus, seperti A300. Dan juga Boeing 737, juga McDonnell Douglas MD-11. Dalam tahun 1990-an, Garuda mengalami beberapa musibah, dan maskapai ini mengalami periode ekonomi sulit. Tetapi, dalam tahun 2000-an ini maskapai ini telah dapat mengatasi masalah-masalah di atas dan dalam keadaan ekonomi yang bagus.hingga saat ini maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap menjadi maskapai yang unggul dengan pelayanan penerbangan terbaik.

 

2.2 VISI DAN MISI PT GARUDA INDONESIA


2.2.1 Visi

Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yangberkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.

2.2.2 Misi

Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional. Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi. Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan. Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut. 2.1.3. Sasaran Perusahaan Menjadi “tuan rumah” di dalam negeri (penerbangan domestic) dan mampu berkompetensi setara dengan perusahaan penerbangan internasional lainnya. Menjadi “leading carrier” dalam penerbangan dalam negeri dan “flag carrier” dalam penerbangan internasional. Menjadi usaha yang bergerak di bidang “consumer service”.

2.3 KEUNGGULAN PT. GARUDA INDONESIA


Garuda Indonesia adalah maskapai yang terbaik dari maskapai lain yang ada di Indonesia. Karena di saat Indonesia menghadapi isu larangan terbang ke Uni Eropa, Maskapai Garuda Indonesia ini di perbolehkan mendarat ke benua Eropa. Selain jasa penerbangan penumpang, maskapi ini juga menyediakan jasa Garuda Cargo Business Unit (SBU Cargo) SBU Cargo melayani jasa transportasi udara, dengan menggunakan pesawat-pesawat yang dimiliki oleh Garuda Indonesia. Bersama dengan mitra-mitra yakni para Agen dan GSSA, SBU Cargo mengirimkan barang untuk wilayah domestik dan internasional. Selain itu SBU Cargo juga memberikan pelayanan kepada pengirim baik perusahaan maupun individual melalui agen, GSSA atau penjualan langsung.Untuk memperluas cakupan pelayanan, SBU Cargo menjalin kerja sama dengan maskapai lain seperti Korean Airlines, Malaysian Airlines, China Airlines dan Turkish Airlines. Kota tujuan yang dilayani bersama dengan maskapai-maskapai tersebut berjumlah sekitar 50 kota di seluruh dunia.
Ada beberapa keunggulan lain yang di tawarkan oleh maskapai ini yaitu:

2.3.1 Ketepatan Waktu

Bagi seorang pembisnis waktu adalah hal yang sangat penting. Bahkan ada beberapa orang yang bersedia membayar berapa saja untuk mengambil jasa transportasi karena ketepatan waktunya. Hal ini di sadari oleh pihak maskapai Garuda Indonesia, bahwa waktu itu adalah sebuah hal yang sangat penting. Maskapai penerbangan Garuda sangat memprioritaskan  masalah ketepatan waktu sehingga dalam system penerbangan jarang terdengar istilah delay atau keterlambatan penerbangan.

2.3.2 Kenyamanan

Dalam maskapai penerbangan Garuda kenyamanan penumpang adalah prioritas utama. Pramugari dalam maskapai Garuda Indonesia dituntut untuk bersikap ramah kepada semua penumpang dan maskapai ini menyediakan makanan hingga berbagai macam fasilitas yang ada didalam kabin pesawat.

2.3.3 Keamanan

            Selain ketepatan waktu kualitas keamanan dan keselamatan dalam maskapai ini juga sudah terjamin, dilengkapi dengan adanya system GMF (Garuda Maintenace Facilities) sebagai bengkel pesawat khusus Garuda Indonesia, sehingga memberikan kesan bahwa pesawat ini selalu di control oleh tekhnisi yang professional dan handal agar kondisi pesawat selalu prima saat di jalankan oleh pilotnya untuk penerbangan.

 

2.3.4 Pelayanan pemindahan barang sewaktu transit

Apabila penumpang akan melakukan transit dari bandara satu ke bandara yang lain, pada beberapa maskapai, penumpangbertanggung jawab sendiri memindahkan barangnya. Akan tetapi di pesawat Garuda Indonesia, pihak yang beranggungjawab memindahkan barang penumpang adalah pihak maskapai pihak garuda sendiri.Penumpang pesawat hanya perlu check-in lagi untuk transit menuju bandara berikutnya.

2.3.5 Airport Tax termasuk dalam harga tiket pesawat

Mungkin beberapa maskapai di Indonesia ini memberlakukan harga tiket pesawat belum termasuk pajak bandara atau airport tax, tetapi maskapai Garuda Indonesia memberlakukan harga tiket pesawat termasuk pajak untuk bandara, jadi anda tidak perlu lagi untuk membayar airport tax sewaktu anda akan berpergian menggunakan pesawat udara.

2.3.6 Nasionalisme

Jiwa nasionalisme harus di tanamkan kepada seluruh bangsa Indonesia, hal ini yang membuat kenapa setiap landing, pesawat Garuda Indonesia ini selalu memutarkan instrument lagu nasional . Hal ini sungguh mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia, karena Garuda Indonesia ingin mengingatkan kepada para penumpangnya, khususnya warga Indonesia untuk selalu ingat akan negaranya.

2.3.7 Pengakuan Internasional


Pada waktu Indonesia menghadapi sanksi dari pihak Internasional bahwa maskapai-maskapai yang ada di Indonesia tidak bisa terbang ke Eropa atau Negara-negara internasional lain, Garuda Indonesia di perbolehkan untuk mendarat di Erorpa. Hal ini berarti menunjukan bahwa maskapai ini telah di akui oleh dunia karena kualitasnya, baik itu dari segi keamanan, keselamatan, dan lain sebagainya.
Walaupun seperti yang kita tahu harga tiket pesawat garuda Indonesia ini masih tergolong lebih mahal daripada maskapai lain, tetapi kualitas dari maskapai ini sebanding dengan harga yang ditawarkan. Walaupun banyak maskapai di Indonesia sekarang ini menawarkan banyak sekali promo seperti citilink, airasia, sriwijaya air, mandala air, dan lion air yang memberikan harga tiket murah, tetapi untuk masalah keselamatan dan keamanan adalah yang terpenting.
Saat ini Garuda Indonesia telah terbang ke lebih dari 73 tujuan Internasional seperti Australia, Hongkong, China, Timur Tengah dan Eropa serta Amerika. Dan banyaknya penghargaan yang diperoleh oleh Garuda Indonesia menjadi alasan garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai terbaik di Indonesia.

 

2.4 TANTANGAN YANG DIHADAPI SERTA MANFAAT POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF MASKAPAI GARUDA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA


2.4.1 Tantangan yang Dihadapi Oleh PT. Garuda indonesia


Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada oktober 2017 menilai bahwa 28 rute penerbangan internasional yang dilayani PT Garuda Indonesia Tbk belum membawa untung. Rute Jakarta-Singapura-London-Jakarta bahkan disebut sebagai rute dengan kerugian terbesar di 2016.Melalui Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2017, BPK menyimpulkan bahwa pemasaran luar negeri oleh PT Garuda Indonesia Tbk kurang efektif. Hal ini dijabarkan BPK dalam tiga poin permasalahan yang terkit pemasaran luar negeri oleh maskapai plat merah tersebut.
Poin pertama menyebutkan bahwa 28 rute penerbangan international GIAA belum beri keuntungan. Kerugian terbesar ada pada rute CGK-SIN-LHR-CGK atau Jakarta-London via Singapura. Sejak dibuka Maret 2016-Juli 2016 kerugian di rute ini mencapai US$ 16,43 juta.Selain itu, BPK juga menilai bahwa performance area international 3 yang meliputi region China dan Taiwan kurang optimal. Ditambah lagi, evaluasi rute tidak sesuai dengan Rancangan Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), tidak ada standarnya, serta hasil evaluasi tidak memberikan dampak bagi kinerja.Dalam hasil pemeriksaan ini BPK juga menyatakan bahwa slot yang dimiliki GIAA pada rute penerbangan international bukan slot terbaik.  ada keterbatasan untuk mencapai kinerja optimal.
Menanggapi hal ini, dalam IHPS yang sama pihak GIAA mengakui bahwa tak semua rute dirancang untuk memberikan keuntungan. Beberapa rute menurut managemen tetap diterbangkan selama masih bisa menutupi sebagian fleet cost.Mengomentari soal rute China, GIAA bilang perusahaan menyesuaikan rute dengan ketersediaan slot di Beijing.GIAA pun menyatakan bahwa evaluasi awal yang dilakukan perusahaan berpatokan pada seat load factor (SLF) dan profitability. Dari dua hal tersebut kemudian ditentukan follow up route dimana untuk rute-rute internasional dibagi dalam tiga kategori, yakni watch route, bottom route, dan optimasi rute-rute lainnya.Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido melihat, tantangan yang harus dihadapi GIAA ke depan memang masih cukup besar. Setidaknya ada tiga poin yang digarisbawahi Kevin. Pertama, GIAA menurut Kevin memang harus bersaing dengan maskapai internasional.Kevin mencatat, beberapa maskapai internasional yang menjadi pesaing Garuda yakni Emirates, Qatar Airways, Singapore Airlines dan EtihadAairways. Senada, analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa dari temuan BPK harus dicermati pula adanya kemungkinan kalah saing secara makro."Misal untuk rute Jakarta-Singapura-London, jika ada maskapai lain yang menawarkan rute sama dan bisa mendapat keuntungan, maka bisa disebut GIAA kalah saing," ujar Reza.
Tak hanya itu, di dalam negeri pun GIAA masih harus bersaing dengan pesawat low cost. Menurut Kevin, pesaing GIAA di dalam negeri adalah Lion Air, Sriwijaya, dan Air Asia. "Sebenarnya Garuda sudah punya diversifikasi Citilink untuk low cost. Tapi dari 196 pesawat garuda hanya 52 untuk Citilink," tambah Kevin, Kamis (5/10).Tantangan lainnya menurut Kevin adalah soal daya beli masyarakat yang masih melemah. Penetrasi penggunaan pesawat terbang di Indonesia pun menurut catatan Kevin masih kalah dengan negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
Menyikapi tantangan ini, Reza menyarankan GIAA melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan pesawat, tapi tetap menawarkan harga tiket kompetitif. Menurutnya, selama GIAA belum menunjukkan peningkatan kinerja, maka pelaku pasar masih akan underestimate terhadap kinerja maskapai BUMN tersebut. Saat ini Reza merekomendasikan hold saham GIAA dengan target harga Rp 345 per saham. Hari ini, saham GIAA turun 1,20% ke Rp 328 per saham.

 

2.4.2 Manfaat Positif bisnis PT. Garuda Indonesia terhadap perekonomian Indonesia


Pada tanggal 1 oktober 2017 kemarin Garuda Indonesia baru saja meresmikan layanan Direct Flight yaitu layanan terbang pulang pergi antara London dan jakarta. Layanan ini bertujuan memangkas biaya transit dan Bahan bakar, sehingga diharapkan dengan pelayanan ini akan menambah jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia, dan potensi kenaikan penumpang rute UK tujuan Melbourne ( Australia). Dari data yang ada, direct flight Garuda indonesia ini bisa menimbulkan manfaat kerja sama dua negara hingga 40%.Garuda Indonesia dengan layanan ini mempunya peluang besar untuk menarik wisatawan Eropa ke Asia, sehingga ini bermanfaat terhadap pariwisata dan hubungan ekonomi perdagangan antar negara
Adapun Manfaat lain yang di berikan PT. Garuda Indonesia terhadap perekonomian adalah :
1.      Meningkatkan pendapatan Negara melalui pajak
2.      Menciptakan lapangan kerja yang luas
3.      Meningkatkan pendapatan per kapita karena luasnya lapangan perkerjaan
4.      Dengan nama Garuda Indonesia mampu menjadikan garuda Indonesia sebagai brand yang dikenal dimata dunia.
5.      Penghargaan yang didapatkan oleh Garuda Indonesia merupakan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia.
6.      Interior pesawat Garuda menggunakan motif batik dan menyediakan makan khas Indonesia kepada penumpang, ini merupakan salah satu pencapaian Garuda Indonesia terhadap upaya mengenalkan Indonesia kepada Dunia.

2.4.3 Dampak Negatif Maskapai Garuda Terhadap Perekonomian Indonesia


Ada awal 1999 Pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi (kegiatan atau proses menghapuskan pembatasan dan peraturan.  )penerbangan dan dampaknya terhadap mode tranportasi darat dan laut dapat kita lihat bahwa  segmen konsumen transportasi laut dan darat telah disedot oleh kapal udara, karena dalam hal ini tentu masyarakat lebih memilih transortasi yang lebih meringkas waktu seperti pesawat terbang. Misalnya seseorang ingin pergi ke Negara bagian eropa, dengan apabila menggunakan kapal, butuh waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk mencapai lokasi yang dituju, akan tetapi dengan pesawat terbang, perjalanan penumpang dapat ditempuh dalam hitungan jam atau harian saja, tentu ini membuat masyarakat mimilih transportasi yang menghemat waktu. Dalam hal ini telah terjadi market shifting atau pergeseran pasar dari pasar moda transportasi darat dan laut ke transportasi udara. bagi bisnis transportasi lain, tentunya amat dirugikan. Karena konsumen tradisional mereka telah beralih dari memilih jasa transportasi darat atau laut ke transportasi udara. Sehingga nantinya akan terjadi penurunan pendapatan terhadap tranportasi laut dan udara, dan pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian Indonesia.



BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

PT. Garuda Indonesia Tbk  adalah sebuah maskapai penerbangan nasional Indonesia, perusahaan ini juga memiliki rute enerbangan internasional dengan 73 rute tujuan berbagai kota di seluruh dunia. Pada padatahun 2013, Garuda Indonesia mendapat dua penghargaan dari Skytrax yaitu "World Best Economy Class" dan "World Best Economy Class Seat". Pada pertengahan tahun 2014, Garuda Indonesia mendapat penghargaan "World's Best Cabin Crew. Hingga saat ini maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap menjadi maskapai yang unggul dengan pelayanan penerbangan terbaik. Keunggulan PT. Garuda Indonesia :
-          Ketepatan Waktu
-          Keamanan
-          Kenyamanan
-          Pelayanan pemindahan barang sewaktu transit
-          Airport Tax termasuk dalam harga tiket pesawat
-          Nasionalisme
-          Pengakuan internasional
Dampak positif yang utama dalam bisnis internasional maskapai garuda ini terhada perekonomian Indonesia adalah tentunya meningkatkan pendapatan Negara dari pajaknya, sedangkan dampak negatifnya adalahDalam hal ini telah terjadi market shifting atau pergeseran pasar dari pasar moda transportasi darat dan laut ke transportasi udara. bagi bisnis transportasi lain, tentunya amat dirugikan. Karena konsumen tradisional mereka telah beralih dari memilih jasa transportasi darat atau laut ke transportasi udara. Sehingga nantinya akan terjadi penurunan pendapatan terhadap tranportasi laut dan udara, dan pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pertanyaan seputar E-commerce

Adapun ke-sepuluh (10) pertanyaan yang sering kali ditanyakan tentang e-commerce adalah: Apakah e-commerce (e-dagang)? (what is e...