Minggu, 14 Januari 2018

Pertanyaan seputar E-commerce



Adapun ke-sepuluh (10) pertanyaan yang sering kali ditanyakan tentang e-commerce adalah:
  1. Apakah e-commerce (e-dagang)? (what is e-commerce?)
  2. Apakah pemerintah akan me-regulasi e-commerce? (Is the government going to regulate e-commerce?).
  3. Seberapa aman e-commerce? (Is e-commerce safe?)
  4. Bagaimana cara saya memulai berjualan secara online? (How do I start selling online?)
  5. Adakah standar teknologi untuk e-commerce? (Are there any technology standards for e-commerce?)
  6. Istilah apa saja yang perlu saya ketahui? (What buzzwords do I need to know?)
  7. Bagaimana cara usaha kecil mengambil keuntungan dari e-commerce? (How can small businesses take advantage of e-commerce?)
  8. Apa penghalang utama untuk melakukan e-commerce? (What are the biggest barriers to e-commerce?)
  9. Siapa yang kalah jika pengusaha berpindah kepada bisnis online? (Who stands to lose from businesses moving online?)
  10. Bagaimana masa depan e-commerce? (What is the future of e-commerce?)
Apakah e-commerce (e-dagang)? (what is e-commerce?)
Umumnya orang berfikir e-commerce adalah online shopping - belanja di, membeli barang melalui Web.
Terus terang Web shopping / online shopping sebetulnya hanya sebagian kecil sekali dari belantara e-commerce. Web shopping yang termasuk di dalamnya transaksi online stok, men-download software langsung dari web sebetulnya menghubungkan bisnis ke konsumen ini hanya sekitar 20% dari total e-commerce, sedang sebagian besar sebetulnya lebih banyak berupa hubungan dagang bisnis ke bisnis yang memudahkan proses pembelian antar perusahaan-perusahaan. Banyak orang berharap supaya dimungkinkan terjadinya transaksi mikro yang memungkinkan orang membayar dalam bentuk recehan -beberapa ribu / ratus rupiah - untuk mengakses content atau game di Internet.
Transaksi yang sangat hot di e-commerce untuk barang-barang dagangan di Internet maupun melalui media elektronik lainnya, menurut Simba Information http://www.simbanet.com/ yang merupakan best seller adalah produk komputer, produk konsumer, buku dan majalah, musik dan produk entertainment (audio, video, TV).
Dari berbagai statistik yang ada tampaknya e-commerce akan semakin marak, terutama di amerika serikat tentunya. International Data Corporation http://www.idc.com/ memprojeksikan bahwa 46 juta orang amerika akan membeli melalui e-commerce berbagai barang senilai US$ 16 juta di tahun 2001, dan US$54 juta di tahun 2002. Forrester Research http://www.forrester.com/ memprediksikan sales e-commerce sekitar US$7 juta di tahun 2000. Untuk jangka panjang, Morgan Stanley Dean Witter http://www.deanwitter.com/ meng-estimasikan penjualan melalui e-commerce pada tahun 2005 antara US$21 juta s/d US$115 juta.
Tentunya bagi Indonesia yang jumlah pengguna Internet-nya masih sedikit belum sebanyak US, kecuali kalau WARNET-WARNET makin marak. Strategi e-commerce akan menjadi lain - tampaknya yang menjadi hot sekarang ini justru situs-situs berita, seperti kompas.com, detik.com. Sebuah permulaan yang baik untuk membangun community - yang bukan mustahil berlanjut ke focus groups dan e-commerce bisnis ke bisnis.
Apakah pemerintah akan me-regulasi e-commerce? (Is the government going to regulate e-commerce?)
President Clinton barangkali cukup nekad dengan mengajukan Internet Tax Freedom Act http://www.house.gov/chriscox/nettax/frmain.htm yang ternyata sangat di setujui oleh Senat Amerika Serikat, undang-undang ini melarang semua negara bagian dan lokal di amerika untuk memajak informasi & perdagangan melalui Internet.
Artinya bangsa Amerika Serikat telah menset Internet sebagai Internet Trade Free Zone, sebuah ide yang cukup gila barangkali - tapi akan sangat effektif bagi para produsen barang / informasi karena usaha eksport yang mendatangkan banyak devisa ke negara menjadi sangat baik sekali. Logikanya sederhana sekali - orang akan berlomba-lomba untuk membeli barang ke negara lain yang harganya lebih murah.
Bagaimana dengan Indonesia? tampaknya akan menjadi tantangan yang cukup serius bagi orang-orang pajak di Indonesia karena transaksi-transaksi yang bersifat intangible melalui Internet sangat sulit di deteksi, semakin hari semakin banyak transaksi jenis ini terjadi di Internet. E-Commerce yang melibatkan pemindahan barang cukup mudah di deteksi di pelabuhan atau bandar udara sehingga dapat di deteksi oleh beacukai / custom, selain itu rasanya sulit.
Kalau saya boleh saran, alangkah cantiknya negara ini kalau sebagian besar bangsanya bisa menjadi produsen di Internet dan melakukan transaksi dagang / eksport ke Internet. Tampaknya banyak orang di Indonesia yang belum sadar bahwa negara tempat kita berdiri sangat banyak menjanjikan hal-hal yang diminati oleh bangsa lain, apakah itu kekayaan alam-nya, sosial, budaya dll. Contohnya - apakah ada yang pernah berfikir bahwa harga kepompong kupu-kupu adalah US$7 / buah-nya? Pak Anshori dari UNILA http://www.unila.ac.id ternyata sangat jeli melihat hal ini. Masih banyak lagi hal-hal lain yang menarik yang hanya mungkin dilakukan oleh orang Indonesia di Internet.
Seberapa aman e-commerce? (Is e-commerce safe?)
Di media massa cukup banyak berita tentang pembobolan sistem keamanan Internet, akan tetapi umumnya vendor dan analis komputer berargumentasi bahwa transaksi di Internet jauh lebih aman daripada di dunia biasa.
Sebenarnya sebagian besar dari pencurian kartu kredit terjadi di sebabkan oleh pegawai sales yang menghandle nomor kartu kredit tersebut. Sistem e-commerce sebetulnya menghilangkan keinginan mencuri tadi dengan cara meng-enkripsi nomor kartu kredit tersebut di server perusahaan. Untuk merchants, e-commerce juga merupakan cara yang aman untuk membuka toko karena meminimalkan kemungkinan di jarah, di bakar atau kebanjiran. Hal yang paling berat adalah meyakinkan para pembeli bahwa e-commerce adalah aman untuk mereka.
Umumnya pengguna kartu kredit tidak terlalu mempercayai-nya, tapi para pakar e-commerce mengatakan bahwa transaksi e-commerce jauh lebih aman daripada pembelian kartu kredit biasa. Setiap kali anda membayar menggunakan kartu kredit di toko, di restauran, di glodok, di mangga dua atau melalui telepon 800 - setiap kali anda membuang resi pembelian kartu kredit - anda sebetulnya telah membuka informasi kartu kredit tersebut untuk dicuri.
Sejak versi 2.0 dari Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer, transaksi dapat di enkripsi menggunakan Secure Sockets Layer (SSL) http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss05.html, sebuah protokol yang akan mengamankan saluran komunikasi ke server, memproteksi data pada saat dikirimkan melalui Internet. SSL menggunakan public key encryption, salah satu metoda enkripsi yang cukup kuat saat ini. Untuk melihat apakah sebuah Web site di amankan menggunakan SSL dapat dilihat pada awal URL digunakan https bukan http.
Pembuat browser dan perusahaan kartu kredit saat ini mempromosikan sebuah standar tambahan bagi keamanan di namakan Secure Electronic Transaction (SET) http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss05.html. SET akan mengenkode nomor kartu kredit yang ada di server vendor di Internet - yang hanya dapat membaca nomor kartu kredit tersebut hanya bank dan perusahaan kartu kredit - artinya pegawai vendor / merchant tidak bisa membaca sama sekali sehingga kemungkinan terjadi pencurian oleh vendor menjadi tidak mungkin.
Terus terangnya memang tidak ada sistem e-commerce yang bisa menggaransi proteksi 100% kepada kartu kredit anda, tapi kemungkinan untuk di copet dompet anda di toko online akan jauh lebih rendah dibandingkan di tempat biasa.
Bagaimana cara saya memulai berjualan secara online? (How do I start selling online?)
Saat ini banyak sekali produk-produk yang memungkinkan kita mensetup situs e-commerce dan langsung berjualan dalam waktu beberapa hari / minggu, mulai dari yang simple, murah hingga mahal dan kompleks.
Para pengusaha kecil mungkin harus melihat jauh diluar ISP-nya untuk melihat solusi-solusi murah tadi. Contohnya, Forman interactive http://www.formaninteractive.com/ memberikan produk Internet creator seharga kurang dari US$150. Perangkat lunak tersebut menggunakan beberapa wizard untuk menolong anda membuat halaman web yang aman untuk menjual produk anda. Bahkan jika meletakan halaman web tersebut di server Forman, mereka akan membantu menangani pembayaran melalui CheckFree http://www.checkfree.com/.
Jika anda sudah siap untuk masuk ke bisnis ini, anda dapat juga menggunakan yahoo store http://store.yahoo.com/ yang akan memungkinkan anda untuk membangun situs web untuk bertransaksi melalui browser web di rumah anda. Yahoo akan berfungsi sebagai host, biaya di sesuaikan dengan jumlah barang yang di jual - yaitu US$100 / bulan untuk toko yang menjual 50 barang, US$300 / bulan untuk toko dengan barang sampai dengan 1000 barang.
Solusi-solusi yang murah dan menarik ini juga tampaknya juga diberikan oleh indosatcom sebuah anak perusahaan dari Indosat yang memfokuskan diri di e-commerce. Salah satu produk indosatcom adalah EDIWeb menjadi menarik untuk para pengusaha kecil yang hanya bermodal akses ke WARNET. Telkom juga meluncurkan plasa.com belum terhitung inisiatif lain seperti Wasantara dll.
Tentunya untuk solusi-solusi komplex yang membutuhkan kemampuan integrasi yang tinggi antara berbagai proses transaksi yang dilakukan ada banyak perangkat lunak yang berharga cukup tinggi di antara US$5000 s/d US$100000 cukup untuk membuat seorang pengusaha kecil jatuh bangkrut.
Tampaknya solusi paling menarik adalah jasa e-commerce hosting yang dijalankan banyak perusahaan termasuk indosatcom, AT&T http://www.ipservices.att.com/wss/, MCI http://www.wcom.net/commercehost/, dan GTE BBN Planet http://www.bbn.com/. Karena resiko & biaya rendah untuk melakukan e-commerce demikian dikatakan oleh Karl Lewis dari Proxicom http://www.proxicom.com/ yang merupakan perusahaan konsultan web yang mensetup situs e-commerce Day-Timer http://www.daytimer.com/ dan extranet untuk Mobil Oil dan distributor-nya.
Adakah standar teknologi untuk e-commerce? (Are there any technology standards for e-commerce?)
Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering digunakan adalah: Electronic Data Interchange (EDI): dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga digunakan dalam corporate web site.
Open Buying on the Internet (OBI): adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.
Open Trading Protocol (OTP): OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T, CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.
Open Profiling Standard (OPS): sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/. OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.
Secure Socket Layer (SSL): Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.
Secure Electronic Transactions (SET): SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.
Truste http://www.truste.org/ adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.
Istilah apa saja yang perlu saya ketahui? (What buzzwords do I need to know?)
E-commerce memang penuh dengan berbagai istilah, beberapa diantara-nya adalah:
Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer ke komputer yang lain. Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash adalah sifatnya yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di PC Webopaedia http://www.sandybay.com/pc-web/digital_cash.htm.
Digital money: adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di Internet. Yahoo http://www.yahoo.com/Business_and_Economy/ Companies/Financial_Services/Transaction_Clearing/Digital_Money/ mencatat paling tidak ada 21 perusahaan yang memberikan jasa digital money di Internet.
Disintermediation: adalah proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka perantara tradisional - seperti toko dan jasa mail order - akan kehilangan pekerjaan.
Electronic checks: pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM atau telepon.
Electronic wallet: Pola pembayaran - seperti CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan electronic wallet. Vendor browser pada saat ini telah berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.
Extranet: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.
Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi. Pay-as-you-go micropayment seharusnya akan membuat revolusi di dunia e-commerce. Contohnya ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/ menggunakan CyberCoin untuk membayar US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu hari - tanpa perlu membayar penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan sebagian besar pelanggan yang potensial tidak terlalu bersedia untuk bermain-main dengan micropayment.
Bagaimana cara usaha kecil mengambil keuntungan dari e-commerce? (How can small businesses take advantage of e-commerce?)
Ternyata bukan hanya perusahaan besar saja yang berkecimpung dalam e-commerce tapi juga banyak pengusaha kecil yang berkiprah dengan Web sederhana, dan situs kacangan.
Seringkali yang dibutuhkan untuk sukses hanya promosi sederhana agar terlihat oleh para pelanggan. Berita mulut ke mulut, posting di newsgroup, dan mendaftarkan diri di search engine cukup sudah untuk menarik pelanggan ke situs anda.
Sebuah contoh sederhana yang bisa ditampilkan adalah Kevin Donlin seorang penulis dan Web developer yang membuat Guaranteed Resumes http://www.gresumes.com/ di Internet berawal dari tahun 1994. Saat ini dia memperoleh sekitar 100 pendatang setiap hari dan memperoleh sebagian dari pemasukannya dari bisnis penulisan resume.
Keberhasilan Donlin terletak pada keberhasilan dalam menekan serendah-rendahnya biasa yang dibutuhkan. Server yang digunakan diletakan di ISP lokal, dan pelanggan berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Transaksi kartu kredit dilakukan menggunakan swipe terminal yang dia sewa seharga US$30 / bulan - tapi tidak perlu menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengambilkan dana dari kartu kredit.
Tentunya masih banyak sekali cerita-cerita menarik seperti yang dialami oleh Kevin tersebut.
Apa penghalang utama untuk melakukan e-commerce? (What are the biggest barriers to e-commerce?)
Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli / pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul.
Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet http://www.commerce.net/ meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang.
Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah.
Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier - hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis.
Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan, "E-commerce is just like any automation - it amplifies problems with their operation they already had."
Siapa yang kalah jika pengusaha berpindah kepada bisnis online? (Who stands to lose from businesses moving online?)
Perusahaan yang akan secara langsung dirugikan oleh e-commerce adalah agen perjalanan, tiket bioskop, katalog mail-order, dan toko retail - terutama toko perangkat lunak. Mungkin kalau di Indonesia yang terasa hanya bagi agen perjalanan & bisnis sekitar turis. E-commerce dengan nyata telah mempengaruhi teritori bisnis tersebut. Menurut laporan Forrester Research http://www.forrester.com/ prediksi penjualan di sales & tiket perjalanan melalui Internet akan naik dari US$475 juta di tahun 1997 ke US$10 milyar di tahun 2001. Angka tersebut merepresentasikan 8% dari semua penjualan tiket perjalanan di US.
Kalau Bill Gates mengatakan e-commerce akan menghilangkan perantara (middleman). Kalau buzzword sekarang ini adalah disintermediation http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss06.html, cara mengatakan bahwa siapapun yang berada di antara pembeli dan penjual akan memperoleh masalah besar. Akan tetapi jika kita melihat lebih lebih dalam lagi akan terlihat bahwa sebenarnya e-commerce akan menciptakan pola perantara yang baru.
Cerita sukses e-commerce, seperti amazon.com http://www.amazon.com/, sebetulnya merupakan bentuk lain dari sebuah proses perantara. Amazon.com tidak menerbitkan buku. Mereka semua umumnya hanyalah sebuah distributor online saja.
Tampaknya e-middleman harus mendemonstrasikan bahwa mereka menambahkan nilai dalam proses pembelian, melalui marketing, customer service, juga metoda-metoda lain. Kalau tidak maka pelanggan akan memutuskan modem-nya dan tidak akan menggunakan jasa mereka lagi.
Bagaimana masa depan e-commerce? (What is the future of e-commerce?)
Tampaknya e-commerce mempunyai masa depan yang cerah. Jika berbagai detail dari perdagangan online ini dapat di selesaikan maka bukan mustahil e-commerce dan Internet akan mengubah struktur dunia usaha secara global.
Dengan perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar - banyak orang yang berpartisipasi dalam berbagai interest group online - memperlihatkan pergeseran pardigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat / manufacturer ke kekuatan pasar. Paling tidak demikian yang dilihat oleh John Hagel dan Arthur Armstrong, sepasang analis dari McKinsey http://www.mckinsey.com/ sebuah perusahaan konsultan manajemen internasional.
Masyarakat virtual telah memperlihatkan effek-nya. Situs investment seperti Motley Fool http://www.fool.com/ memungkinkan anggota untuk bertukar pengalaman tanpa melalui broker / perantara. ParentsPlace http://www.parentsplace.com/ merupakan tempat pertemuan para orang tua yang akhirnya memberikan kesempatan pada vendor-vendor kecil untuk mencapai pelanggan potensial mereka untuk produk yang sangat spesifik seperti makanan bayi dan shampo.
Masyarakat virtual akan menggoyang kehebatan divisi marketing dan penjualan di perusahaan-perusahaan besar. Justru perusahaan-perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang baik akan dapat menggunakan masyarakat virtual ini untuk mengalahkan perusahaan besar - sesuatu yang cukup sulit dimengerti di dunia nyata.
Dalam bukunya Net Gain: Expanding Markets Through Virtual Communities, yang dipublikasikan oleh Harvard Business School Press, Hagel dan Armstrong berargumen bahwa daripada melawan trend yang ada, perusahaan yang pandai akan membantu terbentuknya virtual community ini dan menggunakannya untuk mencapai pelanggannya.


Kamis, 04 Januari 2018

MAKALAH EKONOMI INTERNASIONAL BISNIS INTERNASIONAL JASA PENERBANGAN ( GARUDA INDONESIA )



MAKALAH EKONOMI INTERNASIONAL
BISNIS INTERNASIONAL JASA PENERBANGAN ( GARUDA INDONESIA )



                                                                 
                          Dibuat Oleh :
                                   LELYS (16.02.2.173)


UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2017

KATA PENGANTAR


            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
            Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


                                            Batam, 21 Nov 2017

                                                                                                                                      Penyusun








DAFTAR ISI



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Busines) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan Negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri. Jasa penerbangan termasuk salah satu bisnis internasional yang mempunyai peran penting dalam kerjasama bisnis antar Negara, karena jasa penerbangan merupakan satu-satunya media transportasi yang efesien dan efektif. Hal ini yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membahas bisnis internasional dibidang jasa penerbangan yaitu PT. Garuda Indonesia.
PT. Garuda Indonesia Tbk  adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia,penamaan Garuda diambil dari wahana tunggangan Dewa Wisnu dalam mitologi India kuno.Pada tahun 2007, maskapai ini bersama dengan maskapai Indonesia lainnya (termasuk anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink), dilarang terbang menuju Eropa karena kejadian yang menimpa pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 200. Setahun kemudian, maskapai ini menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA yang menunjukkan Garuda Indonesia telah memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional.Perbaikan layanan dan meningkatnya kualitas layanan maskapai membuat Garuda menjadi pemenang kategori "World's Most Improved Airline" dari Skytrax. 1 Juni 2010 menjadi hari bersejarah bagi Garuda Indonesia, di mana pembukaan kembali rute Amsterdam dilaksanakan menggunakan Pesawat Airbus A330-200 dengan perhentian di Dubai. Pada bulan Juni 2012, Garuda Indonesia dengan klub sepak bola Liverpool FC, Inggris mengadakan perjanjian kerja sama dan kini merupakan sponsor global untuk Liverpool FC padatahun 2013, Garuda Indonesia mendapat dua penghargaan dari Skytrax yaitu "World Best Economy Class" dan "World Best Economy Class Seat". Pada pertengahan tahun 2014, Garuda Indonesia mendapat penghargaan "World's Best Cabin Crew


1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1        Bagaimana Sejarah perkembangan PT.  Garuda Indonesia?
1.2.2        Apa Visi Dan Misi yang dimiliki oleh PT. Garuda Indonesia?
1.2.3   Mengapa PT. Garuda Indonesia lebih unggul dari maskapai penerbangan Indonesia lainnya?
1.2.4     Apa saja Dampak Negatif Dan Positif  bisnis internasional PT Garuda Indonesia terhadap perekonomian Indonesia?

1.3     TUJUAN PENYUSUNAN


1.3.1        Mengetahui Sejarah perkembangan PT.  Garuda Indonesia.
1.3.2        Mengetahui Visi Dan Misi yang dimiliki oleh PT. Garuda Indonesia.
1.3.3  Mengetahui bagaimana PT. Garuda Indonesia bisa lebih unggul dari maskapai penerbangan Indonesia lainnya.
1.3.4    Mengetahui Dampak Negatif Dan Positif  bisnis internasional PT Garuda Indonesia terhadap perekonomian Indonesia.



BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 SEJARAH PERKEMBANGAN PT. GARUDA INDONESIA


Garuda Indonesia berawal dari tahun 1940-an, di mana Indonesia masih berperang melawan Belanda. Pada saat itu, Garuda terbang jalur spesial dengan pesawat DC-3.26 Januari 1949 dianggap sebagai hari jadi maskapai penerbangan ini. Pada saat itu nama maskapai ini adalah Indonesian Airways. Pesawat pertama mereka bernama Seulawah atau Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. Dana untuk membeli pesawat ini didapatkan dari sumbangan rakyat Aceh, pesawat tersebut dibeli seharga 120,000 dolar malaya yang sama dengan 20 kg emas. Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai revolusi terhadap Belanda berakhir. Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950 dari Koninklijke Nederlandsch Indie Luchtvaart Maatschappij (KNILM), perusahaan penerbangan nasional Hindia Belanda. Garuda adalah hasil joint venture antara Pemerintah Indonesia dengan maskapai Belanda Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM). Pada awalnya, Pemerintah Indonesia memiliki 51% saham dan selama 10 tahun pertama, perusahaan ini dikelola oleh KLM. Karena paksaan nasionalis, KLM menjual sebagian dari sahamnya di tahun 1954 ke pemerintah Indonesia.
Pemerintah Burma banyak menolong maskapai ini pada masa awal maskapai ini. Oleh karena itu, pada saat maskapai ini diresmikan sebagai perusahaan pada 31 Maret 1950, Garuda menyumbangkan Pemerintah Burma sebuah pesawat DC-3. Pada mulanya, Garuda memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara dan jadwal penerbangan, sebagai kelanjutan dari KNILM. Ini sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan pioneer lainnya di Asia. Pada 1953, maskapai ini memiliki 46 pesawat, tetapi pada 1955 pesawat Catalina mereka harus pensiun. Tahun 1956 mereka membuat jalur penerbangan pertama ke Mekkah.Tahun 1960-an adalah saat kemajuan pesat maskapai ini. Tahun 1965 Garuda mendapat dua pesawat baru yaitu pesawat jet Convair 990 dan pesawat turboprop Lockheed L-118 Electra. Pada tahun 1961 dibuka jalur menuju Bandara Internasional Kai Tak di Hong Kong dan tahun 1965 tibalah era jet, dengan DC-8 mereka membuat jalur penerbangan ke Bandara Schiphol di Haarlemmeer, Belanda, Eropa.
Tahun 1970-an Garuda mengambil Jet kecil DC-9 dan Fokker F28 saat itu Garuda memiliki 36 pesawat F28 dan merupakan operator pesawat terbesar di dunia untuk jenis pesawat tersebut, sementara pada 1980-an mengadopsi perangkat dari Airbus, seperti A300. Dan juga Boeing 737, juga McDonnell Douglas MD-11. Dalam tahun 1990-an, Garuda mengalami beberapa musibah, dan maskapai ini mengalami periode ekonomi sulit. Tetapi, dalam tahun 2000-an ini maskapai ini telah dapat mengatasi masalah-masalah di atas dan dalam keadaan ekonomi yang bagus.hingga saat ini maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap menjadi maskapai yang unggul dengan pelayanan penerbangan terbaik.

 

2.2 VISI DAN MISI PT GARUDA INDONESIA


2.2.1 Visi

Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yangberkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.

2.2.2 Misi

Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional. Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi. Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan. Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut. 2.1.3. Sasaran Perusahaan Menjadi “tuan rumah” di dalam negeri (penerbangan domestic) dan mampu berkompetensi setara dengan perusahaan penerbangan internasional lainnya. Menjadi “leading carrier” dalam penerbangan dalam negeri dan “flag carrier” dalam penerbangan internasional. Menjadi usaha yang bergerak di bidang “consumer service”.

2.3 KEUNGGULAN PT. GARUDA INDONESIA


Garuda Indonesia adalah maskapai yang terbaik dari maskapai lain yang ada di Indonesia. Karena di saat Indonesia menghadapi isu larangan terbang ke Uni Eropa, Maskapai Garuda Indonesia ini di perbolehkan mendarat ke benua Eropa. Selain jasa penerbangan penumpang, maskapi ini juga menyediakan jasa Garuda Cargo Business Unit (SBU Cargo) SBU Cargo melayani jasa transportasi udara, dengan menggunakan pesawat-pesawat yang dimiliki oleh Garuda Indonesia. Bersama dengan mitra-mitra yakni para Agen dan GSSA, SBU Cargo mengirimkan barang untuk wilayah domestik dan internasional. Selain itu SBU Cargo juga memberikan pelayanan kepada pengirim baik perusahaan maupun individual melalui agen, GSSA atau penjualan langsung.Untuk memperluas cakupan pelayanan, SBU Cargo menjalin kerja sama dengan maskapai lain seperti Korean Airlines, Malaysian Airlines, China Airlines dan Turkish Airlines. Kota tujuan yang dilayani bersama dengan maskapai-maskapai tersebut berjumlah sekitar 50 kota di seluruh dunia.
Ada beberapa keunggulan lain yang di tawarkan oleh maskapai ini yaitu:

2.3.1 Ketepatan Waktu

Bagi seorang pembisnis waktu adalah hal yang sangat penting. Bahkan ada beberapa orang yang bersedia membayar berapa saja untuk mengambil jasa transportasi karena ketepatan waktunya. Hal ini di sadari oleh pihak maskapai Garuda Indonesia, bahwa waktu itu adalah sebuah hal yang sangat penting. Maskapai penerbangan Garuda sangat memprioritaskan  masalah ketepatan waktu sehingga dalam system penerbangan jarang terdengar istilah delay atau keterlambatan penerbangan.

2.3.2 Kenyamanan

Dalam maskapai penerbangan Garuda kenyamanan penumpang adalah prioritas utama. Pramugari dalam maskapai Garuda Indonesia dituntut untuk bersikap ramah kepada semua penumpang dan maskapai ini menyediakan makanan hingga berbagai macam fasilitas yang ada didalam kabin pesawat.

2.3.3 Keamanan

            Selain ketepatan waktu kualitas keamanan dan keselamatan dalam maskapai ini juga sudah terjamin, dilengkapi dengan adanya system GMF (Garuda Maintenace Facilities) sebagai bengkel pesawat khusus Garuda Indonesia, sehingga memberikan kesan bahwa pesawat ini selalu di control oleh tekhnisi yang professional dan handal agar kondisi pesawat selalu prima saat di jalankan oleh pilotnya untuk penerbangan.

 

2.3.4 Pelayanan pemindahan barang sewaktu transit

Apabila penumpang akan melakukan transit dari bandara satu ke bandara yang lain, pada beberapa maskapai, penumpangbertanggung jawab sendiri memindahkan barangnya. Akan tetapi di pesawat Garuda Indonesia, pihak yang beranggungjawab memindahkan barang penumpang adalah pihak maskapai pihak garuda sendiri.Penumpang pesawat hanya perlu check-in lagi untuk transit menuju bandara berikutnya.

2.3.5 Airport Tax termasuk dalam harga tiket pesawat

Mungkin beberapa maskapai di Indonesia ini memberlakukan harga tiket pesawat belum termasuk pajak bandara atau airport tax, tetapi maskapai Garuda Indonesia memberlakukan harga tiket pesawat termasuk pajak untuk bandara, jadi anda tidak perlu lagi untuk membayar airport tax sewaktu anda akan berpergian menggunakan pesawat udara.

2.3.6 Nasionalisme

Jiwa nasionalisme harus di tanamkan kepada seluruh bangsa Indonesia, hal ini yang membuat kenapa setiap landing, pesawat Garuda Indonesia ini selalu memutarkan instrument lagu nasional . Hal ini sungguh mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia, karena Garuda Indonesia ingin mengingatkan kepada para penumpangnya, khususnya warga Indonesia untuk selalu ingat akan negaranya.

2.3.7 Pengakuan Internasional


Pada waktu Indonesia menghadapi sanksi dari pihak Internasional bahwa maskapai-maskapai yang ada di Indonesia tidak bisa terbang ke Eropa atau Negara-negara internasional lain, Garuda Indonesia di perbolehkan untuk mendarat di Erorpa. Hal ini berarti menunjukan bahwa maskapai ini telah di akui oleh dunia karena kualitasnya, baik itu dari segi keamanan, keselamatan, dan lain sebagainya.
Walaupun seperti yang kita tahu harga tiket pesawat garuda Indonesia ini masih tergolong lebih mahal daripada maskapai lain, tetapi kualitas dari maskapai ini sebanding dengan harga yang ditawarkan. Walaupun banyak maskapai di Indonesia sekarang ini menawarkan banyak sekali promo seperti citilink, airasia, sriwijaya air, mandala air, dan lion air yang memberikan harga tiket murah, tetapi untuk masalah keselamatan dan keamanan adalah yang terpenting.
Saat ini Garuda Indonesia telah terbang ke lebih dari 73 tujuan Internasional seperti Australia, Hongkong, China, Timur Tengah dan Eropa serta Amerika. Dan banyaknya penghargaan yang diperoleh oleh Garuda Indonesia menjadi alasan garuda Indonesia menjadi salah satu maskapai terbaik di Indonesia.

 

2.4 TANTANGAN YANG DIHADAPI SERTA MANFAAT POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF MASKAPAI GARUDA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA


2.4.1 Tantangan yang Dihadapi Oleh PT. Garuda indonesia


Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada oktober 2017 menilai bahwa 28 rute penerbangan internasional yang dilayani PT Garuda Indonesia Tbk belum membawa untung. Rute Jakarta-Singapura-London-Jakarta bahkan disebut sebagai rute dengan kerugian terbesar di 2016.Melalui Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I tahun 2017, BPK menyimpulkan bahwa pemasaran luar negeri oleh PT Garuda Indonesia Tbk kurang efektif. Hal ini dijabarkan BPK dalam tiga poin permasalahan yang terkit pemasaran luar negeri oleh maskapai plat merah tersebut.
Poin pertama menyebutkan bahwa 28 rute penerbangan international GIAA belum beri keuntungan. Kerugian terbesar ada pada rute CGK-SIN-LHR-CGK atau Jakarta-London via Singapura. Sejak dibuka Maret 2016-Juli 2016 kerugian di rute ini mencapai US$ 16,43 juta.Selain itu, BPK juga menilai bahwa performance area international 3 yang meliputi region China dan Taiwan kurang optimal. Ditambah lagi, evaluasi rute tidak sesuai dengan Rancangan Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), tidak ada standarnya, serta hasil evaluasi tidak memberikan dampak bagi kinerja.Dalam hasil pemeriksaan ini BPK juga menyatakan bahwa slot yang dimiliki GIAA pada rute penerbangan international bukan slot terbaik.  ada keterbatasan untuk mencapai kinerja optimal.
Menanggapi hal ini, dalam IHPS yang sama pihak GIAA mengakui bahwa tak semua rute dirancang untuk memberikan keuntungan. Beberapa rute menurut managemen tetap diterbangkan selama masih bisa menutupi sebagian fleet cost.Mengomentari soal rute China, GIAA bilang perusahaan menyesuaikan rute dengan ketersediaan slot di Beijing.GIAA pun menyatakan bahwa evaluasi awal yang dilakukan perusahaan berpatokan pada seat load factor (SLF) dan profitability. Dari dua hal tersebut kemudian ditentukan follow up route dimana untuk rute-rute internasional dibagi dalam tiga kategori, yakni watch route, bottom route, dan optimasi rute-rute lainnya.Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido melihat, tantangan yang harus dihadapi GIAA ke depan memang masih cukup besar. Setidaknya ada tiga poin yang digarisbawahi Kevin. Pertama, GIAA menurut Kevin memang harus bersaing dengan maskapai internasional.Kevin mencatat, beberapa maskapai internasional yang menjadi pesaing Garuda yakni Emirates, Qatar Airways, Singapore Airlines dan EtihadAairways. Senada, analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa dari temuan BPK harus dicermati pula adanya kemungkinan kalah saing secara makro."Misal untuk rute Jakarta-Singapura-London, jika ada maskapai lain yang menawarkan rute sama dan bisa mendapat keuntungan, maka bisa disebut GIAA kalah saing," ujar Reza.
Tak hanya itu, di dalam negeri pun GIAA masih harus bersaing dengan pesawat low cost. Menurut Kevin, pesaing GIAA di dalam negeri adalah Lion Air, Sriwijaya, dan Air Asia. "Sebenarnya Garuda sudah punya diversifikasi Citilink untuk low cost. Tapi dari 196 pesawat garuda hanya 52 untuk Citilink," tambah Kevin, Kamis (5/10).Tantangan lainnya menurut Kevin adalah soal daya beli masyarakat yang masih melemah. Penetrasi penggunaan pesawat terbang di Indonesia pun menurut catatan Kevin masih kalah dengan negara lain seperti Singapura dan Malaysia.
Menyikapi tantangan ini, Reza menyarankan GIAA melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan pesawat, tapi tetap menawarkan harga tiket kompetitif. Menurutnya, selama GIAA belum menunjukkan peningkatan kinerja, maka pelaku pasar masih akan underestimate terhadap kinerja maskapai BUMN tersebut. Saat ini Reza merekomendasikan hold saham GIAA dengan target harga Rp 345 per saham. Hari ini, saham GIAA turun 1,20% ke Rp 328 per saham.

 

2.4.2 Manfaat Positif bisnis PT. Garuda Indonesia terhadap perekonomian Indonesia


Pada tanggal 1 oktober 2017 kemarin Garuda Indonesia baru saja meresmikan layanan Direct Flight yaitu layanan terbang pulang pergi antara London dan jakarta. Layanan ini bertujuan memangkas biaya transit dan Bahan bakar, sehingga diharapkan dengan pelayanan ini akan menambah jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia, dan potensi kenaikan penumpang rute UK tujuan Melbourne ( Australia). Dari data yang ada, direct flight Garuda indonesia ini bisa menimbulkan manfaat kerja sama dua negara hingga 40%.Garuda Indonesia dengan layanan ini mempunya peluang besar untuk menarik wisatawan Eropa ke Asia, sehingga ini bermanfaat terhadap pariwisata dan hubungan ekonomi perdagangan antar negara
Adapun Manfaat lain yang di berikan PT. Garuda Indonesia terhadap perekonomian adalah :
1.      Meningkatkan pendapatan Negara melalui pajak
2.      Menciptakan lapangan kerja yang luas
3.      Meningkatkan pendapatan per kapita karena luasnya lapangan perkerjaan
4.      Dengan nama Garuda Indonesia mampu menjadikan garuda Indonesia sebagai brand yang dikenal dimata dunia.
5.      Penghargaan yang didapatkan oleh Garuda Indonesia merupakan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia.
6.      Interior pesawat Garuda menggunakan motif batik dan menyediakan makan khas Indonesia kepada penumpang, ini merupakan salah satu pencapaian Garuda Indonesia terhadap upaya mengenalkan Indonesia kepada Dunia.

2.4.3 Dampak Negatif Maskapai Garuda Terhadap Perekonomian Indonesia


Ada awal 1999 Pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi (kegiatan atau proses menghapuskan pembatasan dan peraturan.  )penerbangan dan dampaknya terhadap mode tranportasi darat dan laut dapat kita lihat bahwa  segmen konsumen transportasi laut dan darat telah disedot oleh kapal udara, karena dalam hal ini tentu masyarakat lebih memilih transortasi yang lebih meringkas waktu seperti pesawat terbang. Misalnya seseorang ingin pergi ke Negara bagian eropa, dengan apabila menggunakan kapal, butuh waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk mencapai lokasi yang dituju, akan tetapi dengan pesawat terbang, perjalanan penumpang dapat ditempuh dalam hitungan jam atau harian saja, tentu ini membuat masyarakat mimilih transportasi yang menghemat waktu. Dalam hal ini telah terjadi market shifting atau pergeseran pasar dari pasar moda transportasi darat dan laut ke transportasi udara. bagi bisnis transportasi lain, tentunya amat dirugikan. Karena konsumen tradisional mereka telah beralih dari memilih jasa transportasi darat atau laut ke transportasi udara. Sehingga nantinya akan terjadi penurunan pendapatan terhadap tranportasi laut dan udara, dan pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian Indonesia.



BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

PT. Garuda Indonesia Tbk  adalah sebuah maskapai penerbangan nasional Indonesia, perusahaan ini juga memiliki rute enerbangan internasional dengan 73 rute tujuan berbagai kota di seluruh dunia. Pada padatahun 2013, Garuda Indonesia mendapat dua penghargaan dari Skytrax yaitu "World Best Economy Class" dan "World Best Economy Class Seat". Pada pertengahan tahun 2014, Garuda Indonesia mendapat penghargaan "World's Best Cabin Crew. Hingga saat ini maskapai penerbangan Garuda Indonesia tetap menjadi maskapai yang unggul dengan pelayanan penerbangan terbaik. Keunggulan PT. Garuda Indonesia :
-          Ketepatan Waktu
-          Keamanan
-          Kenyamanan
-          Pelayanan pemindahan barang sewaktu transit
-          Airport Tax termasuk dalam harga tiket pesawat
-          Nasionalisme
-          Pengakuan internasional
Dampak positif yang utama dalam bisnis internasional maskapai garuda ini terhada perekonomian Indonesia adalah tentunya meningkatkan pendapatan Negara dari pajaknya, sedangkan dampak negatifnya adalahDalam hal ini telah terjadi market shifting atau pergeseran pasar dari pasar moda transportasi darat dan laut ke transportasi udara. bagi bisnis transportasi lain, tentunya amat dirugikan. Karena konsumen tradisional mereka telah beralih dari memilih jasa transportasi darat atau laut ke transportasi udara. Sehingga nantinya akan terjadi penurunan pendapatan terhadap tranportasi laut dan udara, dan pada akhirnya akan berdampak pada perekonomian Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA






Pertanyaan seputar E-commerce

Adapun ke-sepuluh (10) pertanyaan yang sering kali ditanyakan tentang e-commerce adalah: Apakah e-commerce (e-dagang)? (what is e...